Cara Mengoperasikan Jaw Crusher Dengan Benar?

Seperti yang kita ketahui, jaw crusher adalah jenis crusher primer yang paling umum digunakan dalam lini pemrosesan batu. Jaw crusher memiliki struktur yang sederhana, tetapi dengan kapasitas besar dan rasio penghancuran yang tinggi. Untuk menjaga agar jaw crusher beroperasi secara normal, ada beberapa aturan operasional yang harus diikuti oleh operator.

Sebelum Memulai Pemecah Batu

• 1. Pastikan pelumasan bantalan di pengumpan dan mesin penghancur rahang dalam keadaan baik;
• 2. Pastikan ada cukup minyak pelumas di dalam kotak pengurangan;
• 3. Pastikan kekencangan pengikat dan pastikan sistem pengumpulan debu serta sabuk penggerak dalam keadaan baik;
• 4. Periksa dan pastikan lubang pembuangan, perangkat penyesuaian, roda flywheel, dan bagian penggerak berfungsi normal;
• 5. Periksa apakah ada batu atau barang-barang lain di dalam penghancur, jika ada, operator harus segera membersihkannya.

Dalam Operasi

• 1. Bahan baku harus dimasukkan ke dalam pemecah rahang secara merata dan terus menerus. Selain itu, ukuran maksimum bahan baku harus di bawah kisaran yang diizinkan. Jika ditemukan blok di bukaan umpan, operator harus menghentikan pengumpan dan membersihkan bahan yang tersumbat.
• 2. Operator harus memisahkan kayu dan besi yang tercampur dalam bahan baku.
• 3. Periksa instrumen listrik secara teratur. Bila ada masalah pada instrumen listrik, operator harus memberitahu teknisi listrik profesional, bukan memperbaikinya sendiri.

Saat Menghentikan Jaw Crusher

• 1. Sebelum menghentikan crusher, operator harus menghentikan pengumpan terlebih dahulu dan menunggu hingga semua bahan mentah di pengumpan masuk ke dalam crusher.
• 2. Ketika terjadi pemadaman listrik mendadak, operator harus segera mematikan saklar dan membersihkan bahan mentah yang tersisa di dalam crusher.
• 3. Selama mengoperasikan jaw crusher, operator tidak hanya harus mengikuti aturan ini, tetapi juga memulai bagian-bagian secara bergiliran untuk memastikan jaw crusher berfungsi dengan efisien.