Ringkasan:Untuk membuat rahang aus secara merata dan mengurangi biaya operasional, bijih harus didistribusikan secara merata di sepanjang inlet feeder dan mengisi ruang penghancur.
1. Memberi Makan dengan Benar
Untuk membuat rahang aus secara merata dan mengurangi biaya operasional, bijih harus didistribusikan secara merata di sepanjang inlet feeder dan mengisi ruang penghancur.
2. Pastikan Jumlah Pemberian yang Memadai
Selama penggunaan normal feeder, sesuai dengan kebutuhan produktivitas, amplitudo dapat disesuaikan dalam rentang amplitudo yang dinyatakan dengan mengatur tombol kotak kontrol, sehingga mencapai tujuan penyesuaian tanpa langkah dari produktivitas feeder.
3. Perhatian Saat Memberi Makan
(1) Mencegah blok besi masuk ke ruang penghancur. Blok besi dapat merusak rahang dan bagian lainnya.
(2) Tinggi bijih tidak boleh melebihi rahang tetap.
(3) Ukuran maksimum bahan mentah harus 75mm-100mm lebih kecil dari bukaan pemberian mesin pemecah rahang. Bijih yang berukuran besar mudah menyumbat ruang penghancur dan mempengaruhi efisiensi penghancuran.
4. Atur Ukuran Bukaan Pembuangan yang Tepat
Jika bukaan pembuangan terlalu kecil, akan menyebabkan penyumbatan dan mengkonsumsi energi yang berlebihan, menyebabkan kerusakan serius pada mesin penghancur rahang. Jika bukaan pembuangan terlalu besar, akan meningkatkan beban penghancuran kedua. Jadi, bukaan pembuangan harus diatur dengan tepat berdasarkan memastikan kapasitas pemrosesan bahan mentah.
5. Penyesuaian Bukaan Pembuangan
Ada 2 jenis perangkat penyesuaian untuk mengatur ukuran bukaan pembuangan: perangkat penyesuaian pahat dan perangkat penyesuaian gasket. Perangkat penyesuaian pahat mengatur ukuran bukaan pembuangan melalui tekanan hidrolik sementara perangkat penyesuaian gasket mengatur ukuran bukaan pembuangan dengan mengubah jumlah gasket.
6. Pengenalan Pelat Rahang
Kedua pelat rahang berbentuk gigi dan memiliki desain bagian lurus, yang dapat dibalik dan dipertukarkan. Oleh karena itu, satu pelat rahang dapat dipasang pada rahang bergerak maupun pada rahang tetap.
7. Status Keausan Pelat Rahang Dan Langkah-langkah Penanganan
Status keausan pelat rahang dan penyesuaian sangat efektif dalam meningkatkan kapasitas produksi mesin penghancur rahang. Operator harus memeriksa status keausan secara teratur untuk menentukan kapan harus membalik pelat rahang, mempertukarkan, dan menggantinya. Berikut adalah kondisi keausan umum dan langkah-langkah penanganan pelat rahang:
(1) Bagian bawah pelat rahang bergerak telah aus 1/3; bagian bawah pelat rahang tetap telah aus 2/3.
Langkah-langkah penanganan: dua pelat rahang dibalik.
(2) Bagian atas dan bawah pelat rahang bergerak telah aus 1/3, dan bagian tengah telah aus setengah; baik bagian atas maupun bawah pelat rahang tetap telah aus 2/3.
Langkah-langkah penanganan: dua pelat rahang dibalik.
(3) Bagian atas dan bawah kedua pelat rahang telah sepenuhnya aus.
Langkah-langkah penanganan: ganti pelat rahang dengan yang baru.
8. Pelumasan
Bearing adalah komponen inti dari operasi mesin penghancur rahang dan terkait erat dengan performa penghancuran. Pelumasan berkualitas tinggi adalah kunci untuk memastikan performa dan umur bearing.
9. Titik Pelumasan Dan Jumlah Penambahan Grease
Bearing poros eksentrik yang dipasang pada kotak bearing dasar dan rahang bergerak adalah satu-satunya bagian yang memerlukan pelumasan. Mesin penghancur dilengkapi dengan segel labirin untuk menjaga grease di dalam bearing tetap bersih. Keempat bearing dilengkapi dengan nosel grease untuk menambahkan grease. Sebelum menambahkan grease, bersihkan nosel dan senapan pelumas untuk menghindari debu masuk ke dalam kotak bearing.


























