Ringkasan:Dalam proses kerja vertical roller mill, perlu mengatur jumlah bahan baku untuk mengontrol volume udara dan kecepatan angin. Keduanya berpengaruh besar terhadap ukuran produk akhir vertical roller mill dan kualitasnya.
Dalam proses kerja vertical roller mill, perlu mengatur jumlah bahan baku untuk mengontrol volume udara dan kecepatan angin. Keduanya berpengaruh besar terhadap ukuran produk akhir vertical roller mill dan kualitasnya.
Dalam jalur produksi penggilingan rol vertikal, angin sangat dibutuhkan. Saat rol penggiling mengambil material menjadi ukuran bubuk dan memasuki sistem produksi penggilingan rol vertikal. Material ini akan diangkut oleh angin dan kemudian dikumpulkan. Angin di penggilingan rol vertikal sebagian besar adalah angin panas yang berasal dari tungku tiup panas. Untuk kehalusan produk akhir penggilingan rol vertikal, ketika material memiliki kadar air yang tinggi, material bubuk yang digiling akan saling menempel dan menyebabkan penyumbatan pada port pengumpanan.
Dalam jalur produksi umum, tungku sembur panas akan berperan. Tungku sembur panas tidak perlu dipasang jika kadar air bahan giling kurang dari 6%. Namun, bahan seperti itu jarang. Selain itu, jika klien tidak dapat menjamin kadar air bahan, dan untuk menghindari fenomena penyumbatan, tungku sembur panas perlu dipasang.
Volume udara dan kecepatan angin pada penggilingan vertikal memiliki hubungan dengan tungku sembur panas dan juga hubungan dengan kipas buang dalam sistem kerja. Kipas buang dalam sistem digunakan untuk mendapatkan angin panas dalam sistem penggilingan. Ketika tungku sembur panas meniupkan angin ke dalam sistem kerja, tetapi volumenya kecil dan tidak dapat membuat angin panas bergerak. Sehingga tidak dapat mengambil material. Kipas buang pada penggilingan vertikal berfungsi untuk mempercepat pergerakan angin panas dan membawa material ke dalam penangkap debu.
Ini juga berkaitan dengan kehalusan produk akhir. Dalam sistem kerja penggilingan rol vertikal, volume udara dan kecepatan angin akan memengaruhi kehalusan produk yang dilepaskan. Bila kecepatannya tetap, semakin besar angin, akan menghasilkan produk akhir yang lebih halus.


























