Ringkasan:Flywheel adalah bagian yang sangat menonjol dan besar dalam pemecah rahang. Banyak orang bertanya-tanya apa fungsi flywheel. Terdapat dua flywheel pada pemecah rahang. Salah satunya...

Flywheel merupakan bagian besar dan mencolok pada pemecah rahang. Banyak orang bertanya-tanya apa fungsi flywheel. Terdapat dua flywheel pada pemecah rahang. Salah satu flywheel digunakan untuk menghubungkan sabuk V dan poros eksentrik. Flywheel yang lain tampaknya tidak berpengaruh pada bentuk. Flywheel ini hanya menambah berat peralatan secara percuma. Bisakah flywheel ini dilepas? Berikut penjelasannya untuk semua orang.

The Role Of The Flywheel In The Jaw Crusher

Sebenarnya, flywheel adalah komponen yang tidak terpisahkan dari semua peralatan pertambangan. Ini juga merupakan komponen kunci. Pada berbagai peralatan pemecah, flywheel memainkan peran yang tak tergantikan. Oleh karena itu, flywheel tidak dapat dilepas. Flywheel juga memainkan peran yang sangat penting dalam pengoperasian peralatan.

Dari tampilan peralatan pemecah rahang, tidak sulit untuk melihat bahwa terdapat dua roda besi besar di kedua sisi peralatan pemecah rahang. Kedua roda inilah yang kita sebut flywheel.

Dua roda gila masing-masing berada di ujung poros eksentrik. Salah satu roda gila digunakan untuk menghubungkan sabuk V dan poros eksentrik untuk mentransmisikan energi kinetik. Yang lainnya adalah roda gila yang tidak berguna di mata banyak orang. Padahal, roda gila ini memainkan peran penting dalam operasi pemecah rahang. Alasan utamanya juga berasal dari prinsip kerja pemecah rahang. Pemecah rahang adalah perangkat kerja tidak langsung, yang menyebabkan resistensi pada poros eksentrik berubah, beban motor tidak merata, dan laju mekanis berfluktuasi. Roda gila ini dipasang

Flywheel menyimpan energi dari pemecah rahang selama langkah kosong dan melepaskannya saat material dimampatkan. Artinya, ketika pelat bergerak meninggalkan pelat tetap, flywheel mengumpulkan energi, dan saat tertutup, flywheel mentransfer energi yang terakumulasi untuk material pemecah. Hal ini membuat beban motor cenderung seragam, sehingga mengurangi daya nominal motor. Berkat flywheel, konsumsi energi pemecah rahang menjadi merata.

Tidak semua mesin pemecah hanya memiliki satu roda gila yang menghubungkan sabuk V, dan ada juga pemecah rahang yang memiliki dua roda gila yang terhubung ke rahang sabuk V, seperti motor besar dengan dua motor. Pemecah memperlakukan kedua roda gila tersebut sebagai katrol yang terhubung dengan sabuk V. Hal ini menyederhanakan struktur alat dan memanfaatkannya secara optimal.