Ringkasan:Mesin pemecah dampak diameter besar adalah peralatan pemecah batu yang efisien. Artikel ini akan menjelaskan model dan parameter dari mesin pemecah dampak diameter besar.
Apa itu Crusher Dampak?
Crusher dampak adalahcrusher batudari bahan berukuran besar menjadi partikel yang lebih kecil. Ini umumnya digunakan dalam industri seperti pertambangan, konstruksi, dan daur ulang untuk memecahkan berbagai bahan seperti batu, bijih, dan beton. Mesin pemecah dampak bersifat serbaguna dan efisien dalam mengurangi ukuran bahan dan sering digunakan dalam produksi agregat untuk konstruksi dan pembangunan jalan.

Prinsip Kerja Crusher Dampak
Ketika bahan masuk ke zona dampak palu, bahan tersebut dihancurkan oleh dampak tinggi dari palu dan kemudian dilemparkan ke perangkat dampak yang dipasang di atas rotor untuk penghancuran sekunder. Kemudian, bahan tersebut memantul kembali ke zona dampak dan dihancurkan lagi. Proses ini berlangsung hingga bahan tersebut dihancurkan menjadi ukuran partikel yang diinginkan dan dibuang dari bagian bawah mesin. Menyesuaikan celah antara rak dampak dan bingkai rotor dapat mencapai tujuan mengubah ukuran dan bentuk partikel bahan.
Prinsip kerja dari crusher dampak memiliki keunggulan efisiensi tinggi, penghematan energi, dan ramah lingkungan. Ini memiliki efisiensi penghancuran yang tinggi dan dapat menghancurkan bahan berukuran besar menjadi partikel yang lebih kecil, sehingga cocok untuk berbagai industri. Selain itu, crusher dampak memiliki konsumsi energi dan tingkat kebisingan yang rendah, berkontribusi pada produksi yang ramah lingkungan.

Parameter dari Crusher Dampak Diameter Besar
Mesin pemecah dampakdiameter besaradalah perangkat pemecah yang efisien yang terutama digunakan untuk menghancurkan bahan dengan kekerasan sedang. Berbagai model mesin pemecah dampak diameter besar memiliki kapasitas pemrosesan dan rentang aplikasi yang berbeda, memungkinkan pemilihan berdasarkan kebutuhan spesifik.
Sekarang mari kita lihat parameter dari crusher dampak diameter besar. Parameter dari crusher dampak diameter besar mencakup spesifikasi rotor, ukuran bukaan masuk, ukuran partikel masuk, dan output. Diameter rotor mengacu pada ukuran rotor, dengan diameter yang lebih besar umumnya menunjukkan efisiensi penghancuran yang lebih tinggi. Ukuran bukaan masuk mengacu pada diameter dari bukaan tempat bahan masuk ke ruang penghancuran dan merupakan parameter penting yang menentukan ukuran partikel yang masuk. Ukuran partikel masuk mengacu pada ukuran maksimum bahan, dan crusher dampak diameter besar biasanya mampu menangani ukuran bahan yang lebih besar. Output mengacu pada jumlah bahan yang dapat diproses oleh crusher dampak diameter besar per jam dan biasanya diukur dalam ton.

Berikut adalah tiga contoh parameter crusher dampak diameter besar untuk referensi Anda.
CI5X1315 Crusher Dampak
Model:CI5X1315
Spesifikasi Rotor(mm) :1300×1500
Ukuran Inlet(mm):1540×930
Ukuran Input(MAX)(mm):600(sarankan≤300)
Kapasitas(t/j):250-350
Daya(kw) :250-315
Ukuran Bentuk(mm) :2880×2755×2560
CI5X1415 Crusher Dampak
Model:CI5X1415
Spesifikasi Rotor(mm): 1400×1500
Ukuran Inlet(mm) :1540×1320
Ukuran Input(MAX)(mm):900(rekomendasi≤600)
Kapasitas(t/j) :350-550
Daya(kw): 250-315
Ukuran Bentuk(mm):2995×2790×3090
Mesin Pemecah Dampak CI5X1620
Model:CI5X1620
Spesifikasi Rotor(mm) :1600×2000
Ukuran Inlet(mm): 2040×1630
Ukuran Input(MAX)(mm):1100(rekomendasi≤700)
Kapasitas(t/j): 500-900
Daya(kw):400-500
Ukuran Bentuk(mm):3485×3605×3720
Mesin Pemecah Dampak CI5X2023
Model:CI5X2023
Spesifikasi Rotor(mm):2000×2300
Ukuran Inlet(mm):2310×1990
Ukuran Masukan(MAX)(mm) :1300(rekomendasi≤800)
Kapasitas(t/j) :1200-2000
Daya(kw) :1000-1200
Ukuran Bentuk(mm) :4890×4330×4765
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan mesin pemecah dampak. Pertama, pemecahan yang berlebihan perlu dihindari karena meningkatkan konsumsi energi dan mengakibatkan keausan pada mesin. Kedua, mesin perlu dirawat dan dilayani secara teratur untuk memastikan operasinya yang normal dan memperpanjang masa pakainya. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan beban dan kecepatan mesin untuk memastikan bahwa mesin bekerja dalam kondisi ideal.


























